Berpikirlah Seribu Kali Jika Anda Ingin Perbaiki Penampilan dengan Botox?

Memperbaiki penampilan dengan injeksi Botox (botulinum toxin) dan suntikan serupa lainnya sebaiknya pikir ulang seribu kali lagi menyusul kasus 16 kematian dan masalah serius lainnya setelah racun botulinum menyebar di seluruh tubuh, demikian sebuah peringatan yang datang dari sekelompok konsumen di AS.

Public Citizen meminta pihak berwenang di AS untuk menerapkan peringatan keras, termasuk meng-highlight dalam sebuah kotak hitam atas Botox dari Allergan Inc dan Myobloc dari Solstice Neuroscience Inc.

Botox terkenal karena dapat menghaluskan kerutan di wajah namun juga disetujui untuk penggunaan medis tertentu untuk terapi cervical dystonia, atau otot leher yang kaku. Myobloc secara jelas hanya boleh digunakan di leher.

Namun kedua suntikan itu dibuat dari racun botulinum, yang dapat melumpuhkan otot-otot.

Public Citizen menyatakan telah mengkaji 180 laporan yang diajukan ke Food and Drug Administration oleh para pabrikan yang melibatkan injeksi untuk pasien dengan Botox atau Myobloc. Kasus laporan itu umumnya memuat mengenai melemahnya otot, kesulitan menelan atau aspiration pneumonia, sebuah kondisi serius yang disebabkan oleh terisapnya material asing ke dalam paru-paru.

Sebanyak 16 kasus dilaporkan fatal, termasuk empat anak di bawah usia 18 tahun. Sedangkan pasien lainnya masuk rumah sakit.

Dr. Sidney Wolfe, direktur di Public Citizen's Health Research Group, menyatakan masalah tersebut dapat terjadi jika racun botulinum menyebar dari tempat injeksi ke esofagus, menyebabkan kelumpuhan parsial.

Public Citizen meminta FDAmemerintahkan sebuah 'black-box warning' untuk highlight masalah tersebut dan mengirimi para dokter surat pemberitahuan. Para pabrikan juga harus memberitahu risiko injeksi Botox kepada konsumen yang akan disampaikan oleh para dokter yang melakukan suntikan.

Kelompok itu mengatakan bahwa pihak berwenang di Eropa telah memperingatkan pada dokter untuk mengamati secara seksama tan-tanda komplikasi racun botulinum sejak Maret 2007.

Bukan Jaminan Yang Instant Itu Lebih Baik

Berpikirlah Dahulu Sebelum Bertindak