Pesona Batik Edward Hutabarat
08.11 // 0 comments // Goed@Ng-KL // Category: Batik of Indonesia //Koleksi Edward Hutabarat
BATIK bukan karya biasa yang memang datang bersama tren. Batik lebih mulia dari apa yang terlihat. Begitulah Edward Hutabarat memosisikan batik dari masa ke masa.
Kecintaan Edward Hutabarat atau Edo terhadap batik memang bukan setahun ini saja. September 2006 Edo kali pertama mengenalkan rangkaian produk gaya hidup yang dirangkum dalam label Part One.
"Part One adalah ejawantahan dedikasi saya terhadap akar budaya negeri ini. Saya memperkenalkan batik dengan pikiran barat tapi tetap mempertahankan unsure ketimuran. Bagi saya, batik harus bisa menjawab tantangan dunia akan Indonesia," tutur desainer kelahiran Medan, 31 Agustus 1957 di Taman Sriwedari Hotel Sultan Jakarta, baru-baru ini.
Batik-batik berjumlah 80 pieces memang tampil lain di tangan Edo. Dia mengetengahkan koleksi dengan potongan-potongan sederhana tanpa hiasan apa pun, kecuali memunculkan motif-motif batik itu sendiri. Alasan Edo mengangkat batik, motif batik itu sudah indah dan cantik sehingga pantas tampil apa adanya. Koleksi itu Edo sebut "Batik The Upper Ground".
"Saya coba hadirkan karya baru dari keluhuran masa lampau. Prinsipnya pada karakter tradisi ini sifatnya membumi, ringan, dan colorfull. Membumi adalah memasukkan batik dalam lifestyle. Menjadikan tradisi ini merasuk dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, saya tidak menganjurkan para pengguna batik berdandan heboh atau memaksakan membeli sesuatu yang baru, just be your self. Maka itu disebut ringan. Sementara colorful adalah fun dan segar," tutur Edo panjang.
Batik yang Edo pakai memang pilihan dan mewah, di mana materi bahan yang dipakai berwujud sutra yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin, sutra satin, dan sutra organdi.
"Melalui material tersebut saya ingin memperlihatkan batik memang unggul pada masa kini dan yang akan datang. Bukan lagi produk masa lampau, tapi masa kini dan masa depan. Saya percaya, seni batik justru hadir sebagai alternatif potensial yang meramaikan pasar dunia fashion Indonesia," pungkas desainer yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) sebagai fashion icon 2008.
FROM LIFESTYLE.OKEZONE
Related posts :
0 comments for this post
Followers
Categories
- Alat Kontrasepsi (KB)
- Asian Models
- Batik of Indonesia
- Become Success Parents
- Berpikirlah Seribu Kali Jika Anda ....
- Cerita Reinkarnasi/Past Life
- Cinta Masakan Nusantara
- Costumes
- fantasy wear
- Gaya Seleb Indonesia
- Hair Loss in Women
- How Find Your Dream Dress
- Perawatan Wanita
- Ramalan
- Style of Sex
- Supermodels
- Tips Langsing
- Tips Sehat
- Wanita Cantik Dalam Bikini
- Wanita Dalam Kebaya
- Wanita Dalam Pakaian Bikini
- Wanita dan Kesehatan
- Women in Fashion
- Women in Magazine
- Women in Style
- Women in Topics
- Womens and Hair
- Womens and Skins (Perawatan Kulit)
- Womens ang health
- Womens in Acne Medicine
- Womens in Fashion
- Womens in Style of Art
- Womens in Swimsuit
- 2008 - 2009 SimplexDesign. Content in my blog is licensed under a Creative Commons License.
- SimplexPro template designed by Simplex Design.
- Powered by Blogger.com.